Tampil di New York Fashion Week 2019, Koleksi 2Madison Avenue Eksplor Keindahan Kain Ulos
Setelah tampil di NYFW Fall/Winter 2019 pada 7 Februari lalu, pameran koleksi fashion brand 2Madison Avenue yang bertema "Seventh Earth-Bringing Ulos to NYFW19" digelar dalam malam peragaan yang megah. Berlokasi di 2Madison Gallery di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, pameran ini juga menampilkan eksplorasi seni 10 seniman lokal yaitu: Soni Irawan (Yogyakarta), Ruth Marbun (Jakarta), Hana Madness (Jakarta), Lala Bohang (Jakarta), Chairol Imam (Solo), Esa Apriansyah (Bandung), Imeldams (Cilegon), Dina Adelya (Jambi), DGTMB (Yogyakarta) dan Robet Olga (Solo).
Tema besar koleksi ini adalah: Seventh Earth, yg artinya Bumi Ke Tujuh.2madison dan seniman Indonesia terpilih bersama-sama bereksplorasi dengan mediumnya masing-masing dan menerjemahkan tema “SEVENTH EARTH”. Seventh Earth adalah suatu alam/dunia imajinasi dimana penghuninya dari lintas warna kulit, ekonomi, budaya/politik, dan kultur sama-sama hidup dengan harmonis. Seventh Earth adalah suatu kondisi dimana tidak ada batas antara mereka yang hidup di kota atau di pelosok. Seventh Earth adalah suatu kondisi dimana si kuat menolong si lemah, agar semua bisa maju bersama dan semua bisa mempunyai masa depan yang baik. Semua saling melengkapi hidup satu-sama lain dengan serasi tanpa hiruk pikuk tentang perbedaan, kecurigaan, apalagi rasa amarah atau dengki. Apakah Bumi ke Tujuh ini akan pernah ada, atau hanya sekedar fantasi belaka? Saat kita sangat bahagia, seringkali kita berkata, seperti berada di langit ke tujuh. Nah karena kita semua berada di bumi, kita sebut Bumi ke Tujuh, tempat dimana semua penghuninya bisa mendapatkan kebahagiaan.
Dalam koleksi ini, Maggie Hutauruk Eddy selaku Creative Director dari brand 2Madison Avenue memilih untuk menggunakan medium kain Ulos pada karyanya. Dia menemukan fakta bahwa beberapa jenis tenun ulos sudah nyaris punah. Apabila dibiarkan, maka akan semakin banyak penenun kain tradisional kehilangan mata pencahariannya. Seventh Earth dalam benak Maggie adalah kondisi dimana para pencinta fashion menyadari pentingnya peran mereka dalam lingkaran ini, dan karenanya secara 'sadar' memilih untuk mengenakan fashion yang menggunakan tenun Indonesia. Dia juga mengajak masyarakat untuk memastikan kelangsungan dari warisan budaya Nenek Moyang Indonesia.