Maggie Hutauruk Kembali ke New York Fashion Week

Maggie Hutauruk Kembali ke New York Fashion Week

Desainer Indonesia Maggie Hutauruk-Eddy kembali memamerkan kreasi terbarunya di ajang New York Fashion Week (NYFW). Kali ini untuk koleksi musim gugur-musim dingin 2020-2021.
Pada gelaran bergengsi di 417 Broadway, New York, Senin (10/2) depan, Maggie bersama label busananya 2Madison Avenue mempersembahkan 16 set busana prêt-à-porter (siap-pakai). Ia juga menyiapkan enam set busana tambahan untuk dipresentasikan setelah pergelaran usai.
"Lewat karyanya, Maggie ingin menyampaikan keprihatinannya dan menitipkan pesan kepeduliannya akan lingkungan hidup, tentu dalam presentasi yang gaya khas kaum mode, wearable, dan cantik," demikian pernyataan dalam keterangan pers yang diterima HARIAN NASIONAL di Jakarta, Senin (3/2).
Menerjemahkan isu-isu kekinian dalam setiap rancangan tanpa sedikit pun mereduksi style ala Maggie, ibu dua anak tersebut menyisipkan identitas 2Madison Avenue yang kaya tabrak corak, warna, tekstur, dan bentuk, dengan raut wajah sosok-sosok familiar dunia.
Di antaranya gadis belia yang konsen sebagai aktivis lingkungan Greta Thunberg dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang sarat kontroversi. Juga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Momen ini akan menjadi kali ketiga creative director 2Madison Avenue tampil di ajang NYFW. Tahun lalu, ia menyita perhatian lewat rancangan spesial, dengan seleksi ulos dan kain Nusantara lainnya, dalam show bertajuk Seventh Earth di NYFW untuk koleksi musim gugur-musim dingin 2019-2020 yang dihelat awal Februari.
Kejutan tak cukup sampai di sini. Ide "gila" mendaur ulang karung tepung terigu untuk karya yang dipamerkan pada show bertajuk Vivify the Block di ajang NYFW untuk koleksi musim semi-musim panas 2020, viral di media sosial.
Maggie bersama labelnya, 2Madison Avenue, menjadi satu-satunya desainer Tanah Air yang akan berbagi panggung dengan tujuh desainer Asia lainnya di Big Apple. Mereka adalah Yiyi Kwok, Yi-Ting Lee, Bettie Kim, Ruojing Wang, Chun Han, Bingyao Cheng, dan Shuai Zeng.

Leave a comment

Please note: comments must be approved before they are published.