Cerita Maggie Hutauruk saat Pamer Karya di New York Fashion Week

Cerita Maggie Hutauruk saat Pamer Karya di New York Fashion Week

2Madison Avenue di New York Fashion Week 2019. Foto: Dok. 2Madison Avenue
Beberapa waktu lalu, koleksi busana karya desainer Tanah Air tampil di panggung New York Fashion Week 2019. Salah satunya datang dari koleksi ulos yang dibawakan oleh brand 2Madison Avenue garapan desainer Maggie Hutauruk Eddy.
"Saat diberi kabar bahwa saya mendapat kesempatan untuk bisa tampil di New York Fashion Week 2019. Saya merasa harus membuat sesuatu yang spesial di sana, jadi harus membuat fashion item yang tidak hanya keren tapi juga memiliki makna tersendri di baliknya. Oleh karena itu saya ingin memadukan ciri khas budaya Indonesia, yakni kain ulos dengan rancangan saya," jelas Maggie Hutauruk kepada kumparanSTYLE di 2Madison Galery Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (15/2).
2Madison Avenue di New York Fashion Week 2019. Foto: Dok. 2Madison Avenue
Bersama tiga koleksi busana karya desainer Tanah Air lainnya seperti Dian Pelangi, Itang Yunasz, Alleira Butik, 2Madison Avenue mengguncang runway New York Fashion Week 2019. Bersama Indonesia Diversity, empat desainer Indonesia masing-masing membawakan 12 koleksi busana untuk tampil dalam pembukaan New York Fashion Week 2019.
Ke-12 koleksi 2Madison Avenue tampil di New York Fashion Week 2019 pada 7 Februari lalu pun kembali ia tampilkan di pameran koleksi fashion brand 2Madison Avenue yang bertema "Seventh Earth-Bringing Ulos to NYFW19". Berlokasi di 2Madison Gallery di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, pameran ini juga menampilkan eksplorasi seni 10 seniman lokal yaitu: Soni Irawan (Yogyakarta), Ruth Marbun (Jakarta), Hana Madness (Jakarta), Lala Bohang (Jakarta), Chairol Imam (Solo), Esa Apriansyah (Bandung), Imeldams (Cilegon), Dina Adelya (Jambi), DGTMB (Yogyalarta) dan Robet Olga (Solo).
Maggie Hutauruk dengan seniman yang pamer karya di Galeri 2Madison. Foto: Dok. 2Madison Avenue
Bukan tanpa alasan Maggie memilih eksplorasi kain ulos pada karyanya. Selain memang karena Maggie berasal dari Sumatra Utara, Ulos sengaja dipilihnya karena wastra Indonesia yang satu ini mulai banyak ditinggalkan. Menurut riset yang dilakukannya, kain tradisional tersebut mulai punah karena semakin sedikitnya permintaan padahal banyak pengrajin menggantung hidup dari ulos.
Bagi Maggie, New York Fashion Week menjadi platform yang amat tepat untuk membesarkan nama ulos. Menariknya lagi, Maggie mengemas ulos ini dengan sentuhan gaya bohemian art yang menjadi ciri khasnya. Bahkan ia menghadirkan art print Marilyn Monroe dan Audrey Hepburn ke dalam rancangannya.
2Madison Avenue di New York Fashion Week 2019. Foto: Dok. 2Madison Avenue
2Madison Avenue di New York Fashion Week 2019. Foto: Dok. 2Madison Avenue
Tak heran, kreativitasnya ini mendapat sambutan yang baik dari pecinta fashion di sana. Hal ini terbukti dari karya-karya dari 2Madison Aveneu yang telah ditawar oleh salah satu galeri di Soho New York City.
Koleksi ini pun terdiri dari ragam busana seperti dress, blouse, rok dan celana dengan desain kontemporer berdetail kain ulos dengan warna-warna yang terang dan dibanderol seharga Rp 2,5 juta hingga Rp 6,5 juta.

"Jadi dengan karya saya ini si pemakai tidak merasa ini baju adat banget. They can wear the dress anywehere. Dan saya ingin mereka bangga memakai pakaian ini," pungkas Maggie.

 

https://kumparan.com/@kumparanstyle/cerita-maggie-hutauruk-saat-pamer-karya-di-new-york-fashion-week-1550575620427301387

Leave a comment

Please note: comments must be approved before they are published.